jalan ini seragu petilasan mimpi
yang senja oleh silau sesiangan
segala yang nampaknya seperti ujung
ternyata hanya terus menikung
kelak kupunguti dedaun lelah
yang jatuh tanpa suara
-yang padanya kutitipkan lupa dan ingatan atas apa saja-
kemudian kusemat pada rerumputan kering ditepinya
dengan pulut pohon nangka
(mungkin salah sedikit pulut itu luput dari tanganku dan melaluimu?)
230607
1632
Tidak ada komentar:
Posting Komentar