mungkin ku halau saja angin
matahariku sudah dingin
takkan sampai padaku bayanganmu sekalipun
setelah kau pecahkan cermin terakhir kemarin
mungkin kucegah saja mimpi mimpi
biar pagi tak menampariku lagi
dan aku bisa tetap jaga meski tanpa bunyibunyi
baik,
mungkin kupotong saja jalan ini
belok ke kiri sambil bernyanyinyanyi
kemudian barangkali
aku akan bisa sedikit berjarak dengan sunyi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
"But she has no lethal weapon-
Thus does Fate her pleasure step on!
So they still are quick and well
Who should be, by rights, in hell"
Tulisanmu apik mbak... sayang aku gek ngerti saiki... ^_^
wah, keren. puisinya makin banyak. produktif ya, udah banyak ngasih serpis sih ya, heu.
oya, selamat. sebentar lagi anda akan menjadi sastrawan masa depan semarang. heuheu
fajarindra:
trimakasih,,
lethal weapon, memangnya film michael dudikoff? ^_^
bulanhijautua :
hmm..
apa hubungannya servis sama puisi, jang? heuheu..
^_^
Posting Komentar