dangauilalang: di pasar malam

Senin, 03 November 2008

di pasar malam,

terkemas
bersama gulagula kapas
manis dan lumer
di mulutku

: kau

Kurniawan Yunianto mengatakan...: photomu el potretmu
hmm ...; 5 November 2008 pukul 23.07
Anonim mengatakan...: @ pak koki :

photoku, potretku
kenapa bang iwan ?
embuh ? haha... biarin aja lah; 6 November 2008 pukul 08.48
Fajar Indra mengatakan...: wes dilapi nopo dereng tutuke mbak eL? mangkih ndak dirubung semut... :p; 7 November 2008 pukul 12.10
Anonim mengatakan...: gula-gula kapas itu manis tapi kan nggak abadi. gak bagus buat gigi, lagi, hhihiihi; 8 November 2008 pukul 12.51
Anonim mengatakan...: wah wah, enaknya jadi "si kau" itu, el:); 10 November 2008 pukul 19.02
Anonim mengatakan...: @ fajarindra : haha.. sampun, sampun..

@ omah seta : memang, bahkan saking manisnya sering bikin tersedak, huks huks.

@ haris : apa toh, haris ? hehe..; 11 November 2008 pukul 12.57
cahpesisiran mengatakan...: gula kapas gak ada sepahnya kan..
jadi ga ada yg bakalan terbuang tuh
*walah komenku gak nyambung*

salam kenal; 13 November 2008 pukul 20.22
Anonim mengatakan...: @ cah pesisiran :

hoho.. kan walaupun gula, tapi (sudah) bukan tebu :)
*makin nggak nyambung*

salam kenal juga, terimakasih sudah berkunjung :); 17 November 2008 pukul 09.55
Anonim mengatakan...: ada dimanakah sekarang si "kau" itu, hen?
mungkinkah tersesat dia di pasar malam?
:); 17 November 2008 pukul 19.50
Anonim mengatakan...: @ anonim :

*garuk garuk kepala*; 18 November 2008 pukul 10.33