aku lelah mendengar keluh bulan yang kehilangan wajah
sedangkan kau masih bersikeras melucuti perjamuan yang dingin
beberapa catatan musim menguning di dinding
beberapa terserakseruak sebagai lembarlembar asing
: ingatan ingatan yang menunggu dilempar ke perapian
tapi tetap akan kutuangkan limun,
air hujan yang asam
dan nanah di cawanmu
meski cuma untuk kau tumpahkan pada malam yang pingsan
oh, aku rindu menjadi ombak pada teluk yang mendamparkanmu bersama cerita dari negeri jauh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar