Rabu, 24 Oktober 2007

prelude perjalanan

jalan ini seragu petilasan mimpi

yang senja oleh silau sesiangan

segala yang nampaknya seperti ujung

ternyata hanya terus menikung

kelak kupunguti dedaun lelah

yang jatuh tanpa suara

-yang padanya kutitipkan lupa dan ingatan atas apa saja-

kemudian kusemat pada rerumputan kering ditepinya

dengan pulut pohon nangka

(mungkin salah sedikit pulut itu luput dari tanganku dan melaluimu?)

230607

1632

Tidak ada komentar: