Senin, 10 Desember 2007

untuk beberapa hal, tidak tahu kenapa aku bisa sangat tabah (keukeuh untuk tetap diam&tidak merubah keadaan mungkin tepatnya), tapi kadang kesabaranku begitu tipis untuk hal hal yang sangat sepele. Bukankah itu aneh? Tapi aku tetap bersikeras menyebut itu sebagai "keseimbangan"
haaaa....

hari hari yang ngungun......


Kemarin kemarin, aku pulang sebagai tanaman yang kehabisan humus, dan ketika sampai ternyata kemarau sudah membuat semuanya mangkrak. Pikiranku jadi semakin cupet. Berbicara dengan cermin sudah tidak menyembuhkan.
Aku yakin aku hanya harus pergi, pergi, pergi......
lalu ketika aku rindu perasaan ingin pulang itu, aku hanya harus melakukan sesuatu yang sangat melelahkan, atau mencapai sesuatu yang sangat besar, atau pergi yang sangat jauh.....

(coba dengar, "hanya" tapi "harus" dan "sangat" katanya??? beuh!!)

Tidak ada komentar: